Pengumuman Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025 Pantau di Sini
Petang ini, pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Zulhijah 1446 H, sekaligus menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 2025. Anda bisa mengikuti perkembangannya secara langsung!
Sebelum sidang isbat dimulai, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seminar tentang posisi hilal di Auditorium HM. Rasjidi, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB. Seminar ini menghadirkan pakar hisab dan rukyat dari Kemenag serta perwakilan ormas Islam seperti Persis dan NU, dan disiarkan langsung melalui YouTube Bimas Islam TV.
Bersamaan dengan seminar, tim rukyatul hilal di 114 titik pemantauan di seluruh Indonesia mengamati hilal. Setelah Salat Magrib, sidang isbat tertutup akan dimulai. Tim rukyatul hilal akan menyampaikan hasil pengamatannya selama sidang.
Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers sekitar pukul 19.05 WIB dan disiarkan secara langsung. Anda bisa menyaksikannya di sini [masukkan link live streaming] dan juga melalui siaran langsung detikcom.
Berdasarkan perhitungan (hisab) dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, awal Zulhijah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Anggota tim, Cecep Nurwendaya, menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Indonesia sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) untuk ketinggian dan elongasi hilal.
"Di beberapa wilayah Indonesia, ketinggian hilal minimal 3° dan elongasi minimal 6,4° sudah terpenuhi," jelas Cecep dalam seminar tersebut. Ia menambahkan bahwa pada tanggal 27 Mei 2025, ketinggian hilal bervariasi antara 0,74 derajat hingga 3,20 derajat, dan elongasi antara 5,84 derajat hingga 7,10 derajat di seluruh Indonesia. Beberapa lokasi di Aceh, termasuk Sabang dan observatorium di Lhoknga, Banda Aceh, dan Lhokseumawe, bahkan sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS.
Sebelum sidang isbat dimulai, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seminar tentang posisi hilal di Auditorium HM. Rasjidi, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB. Seminar ini menghadirkan pakar hisab dan rukyat dari Kemenag serta perwakilan ormas Islam seperti Persis dan NU, dan disiarkan langsung melalui YouTube Bimas Islam TV.
Bersamaan dengan seminar, tim rukyatul hilal di 114 titik pemantauan di seluruh Indonesia mengamati hilal. Setelah Salat Magrib, sidang isbat tertutup akan dimulai. Tim rukyatul hilal akan menyampaikan hasil pengamatannya selama sidang.
Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers sekitar pukul 19.05 WIB dan disiarkan secara langsung. Anda bisa menyaksikannya di sini [masukkan link live streaming] dan juga melalui siaran langsung detikcom.
Berdasarkan perhitungan (hisab) dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, awal Zulhijah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Anggota tim, Cecep Nurwendaya, menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Indonesia sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) untuk ketinggian dan elongasi hilal.
"Di beberapa wilayah Indonesia, ketinggian hilal minimal 3° dan elongasi minimal 6,4° sudah terpenuhi," jelas Cecep dalam seminar tersebut. Ia menambahkan bahwa pada tanggal 27 Mei 2025, ketinggian hilal bervariasi antara 0,74 derajat hingga 3,20 derajat, dan elongasi antara 5,84 derajat hingga 7,10 derajat di seluruh Indonesia. Beberapa lokasi di Aceh, termasuk Sabang dan observatorium di Lhoknga, Banda Aceh, dan Lhokseumawe, bahkan sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS.

0 Response to "Pengumuman Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025 Pantau di Sini"
Posting Komentar