Dua Dokter UB Berangkat, Berjuang di Gaza

Dua dokter dari Universitas Brawijaya (UB), Dr. dr. Ristiawan Muji Laksono, Sp.An-TI, Subsp. M.N.(K), FIPP dan Dr. dr. Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat, M. Kes MMR, Sp OT, berangkat dalam misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Mereka bergabung dengan empat dokter lain dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) untuk misi selama dua minggu di Rumah Sakit An-Nasr dan Rumah Sakit Eropa. Pemberangkatan ini merupakan kolaborasi antara UB, BSMI, dan Rahmah World Wide.

Dr. Ristiawan menjelaskan motivasinya, "Saya merasa terpanggil untuk berkontribusi pada kemanusiaan. Keahlian saya sebagai dokter anestesi sangat dibutuhkan di tengah situasi konflik, terutama di ruang operasi, UGD, dan ICU."

Misi ini bukan tanpa tantangan. Alat-alat medis yang dikirim dari Indonesia akan diperiksa oleh tentara Israel (IDF), dan para relawan telah dipersiapkan secara mental dan fisik untuk menghadapi kemungkinan kekurangan makanan.

Prof. Dr. dr. Locki Enggar Fitri, M.Kes, Sp. Park, Ketua UB Palestine Solidarity, menyebut misi ini sebagai yang pertama bagi UB, dan menekankan dukungan penuh universitas. Donasi dari sivitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran UB, mencapai hampir Rp 1 miliar (Rp 700 juta dari alumni dan Rp 290 juta dari sivitas akademika), telah terkumpul untuk mendukung misi ini. Dana tersebut sebagian digunakan untuk membeli alat-alat medis seperti USG, jarum anestesi, dan bone graft, sebagian lagi disumbangkan langsung kepada BSMI. Prof. Loeki menambahkan bahwa UB akan terus berupaya berpartisipasi dalam misi kemanusiaan di Gaza, mengingat kebutuhan tenaga kesehatan yang mendesak.

Wakil Rektor II UB Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof. Dr. Muchamad Ali Safa'at, berharap kontribusi ini dapat meringankan penderitaan masyarakat Gaza. Ia menegaskan komitmen UB terhadap kemanusiaan, "UB melalui pengabdian masyarakat berpihak kepada kemanusiaan. Kita tidak memandang asal usul ketika ada persoalan kemanusiaan; jika kita mampu membantu, kita wajib melakukannya."

Pemberangkatan tim dokter ini merupakan bagian dari program UB Palestine Solidarity, sebuah inisiatif yang memberikan dukungan kepada Palestina melalui penggalangan dana, bantuan pendidikan, dan aksi-aksi lainnya.

Subscribe to receive free email updates: