tes

Hamas Jawab Tawaran Gencatan Senjata Israel



Hamas, kelompok bersenjata di Palestina, masih mempertimbangkan usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel. Mereka belum mengambil keputusan final dan saat ini tengah melakukan konsultasi intensif dengan berbagai faksi Palestina lainnya.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menekankan pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan dan warga Palestina terbebas dari serangan Israel. Mereka menyatakan bahwa keputusan akhir akan disampaikan kepada para mediator setelah konsultasi selesai, dan akan diumumkan secara resmi setelahnya. Proses konsultasi ini dilakukan untuk memastikan langkah yang diambil selaras dengan komitmen Hamas untuk mengakhiri agresi Israel dan mengamankan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Dorongan untuk gencatan senjata ini datang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyatakan bahwa Israel telah menyetujui persyaratan gencatan senjata selama 60 hari. Trump mengumumkan hal ini melalui media sosial, menambahkan bahwa perwakilannya telah melakukan pertemuan dengan pejabat Israel terkait konflik Gaza menjelang kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Washington. Ia juga menyebutkan Qatar dan Mesir berperan sebagai mediator dalam negosiasi ini, dan kedua negara akan menyampaikan proposal akhir tersebut.

Trump mendesak Hamas untuk menerima proposal gencatan senjata ini, dengan menekankan bahwa situasi hanya akan semakin memburuk jika kesepakatan ini ditolak. Keinginan kuat dari AS untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata ini terlihat jelas dari pernyataan dan upaya diplomasi yang dilakukan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hamas Jawab Tawaran Gencatan Senjata Israel "

Posting Komentar