tes

Israel Minta Maaf Atas Serangan Gereja Gaza



Serangan militer Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya gereja Katolik di Gaza, telah menimbulkan kecaman internasional. Insiden ini mengakibatkan beberapa orang terluka dan kerusakan pada bangunan gereja. Meskipun Kementerian Luar Negeri Israel telah menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah menargetkan tempat ibadah, klaim ini dibantah oleh bukti di lapangan.

Pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Israel menyampaikan duka cita atas kerusakan gereja dan jatuhnya korban sipil. Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan fakta bahwa serangan Israel terhadap masjid dan gereja di Gaza telah terjadi berulang kali sejak konflik dimulai. Sebuah laporan PBB bulan lalu bahkan menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pemusnahan warga sipil yang berlindung di tempat-tempat ibadah dan sekolah.

Laporan PBB tersebut mencatat kerusakan yang sangat besar terhadap infrastruktur di Gaza, termasuk lebih dari setengah situs keagamaan dan budaya, serta lebih dari 90 persen gedung sekolah dan universitas. Serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus terjadi pada hari yang sama ketika badan pertahanan sipil Gaza melaporkan 18 kematian akibat serangan Israel di seluruh wilayah Palestina.

Patriarkat Latin Yerusalem mengkonfirmasi serangan tersebut, menyatakan bahwa beberapa orang terluka, termasuk Pastor Paroki, Romo Gabriel Romanelli. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, gereja mengalami kerusakan material. Insiden ini menambah daftar panjang pelanggaran yang dituduhkan kepada Israel selama konflik di Gaza, menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen mereka terhadap perlindungan warga sipil dan tempat-tempat ibadah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Israel Minta Maaf Atas Serangan Gereja Gaza "

Posting Komentar