Riau Bhayangkara Run 2025: Pengalihan Arus Lalu Lintas

Polisi Lalu Lintas Polda Riau gencar mensosialisasikan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama penyelenggaraan Riau Bhayangkara Run 2025. Sosialisasi ini dilakukan di Car Free Day (CFD) Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, menggunakan berbagai metode, mulai dari pengeras suara dan pamflet hingga media sosial. Tujuannya agar masyarakat memahami penutupan ruas jalan tertentu selama event tersebut berlangsung.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, meminta dukungan penuh masyarakat untuk kelancaran acara. Ia menekankan bahwa Riau Bhayangkara Run 2025 bukan hanya sekadar perlombaan lari, tetapi juga ajang promosi positif bagi Provinsi Riau dan momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan.

Kombes Taufiq menyadari bahwa penutupan jalan akan mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Ia berharap masyarakat memahami bahwa penutupan jalan ini dilakukan demi keselamatan para pelari dan kesuksesan acara.

Sebagai solusi, masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelancaran lalu lintas sangatlah diharapkan.

Berikut informasi singkat mengenai penutupan jalan selama Riau Bhayangkara Run 2025: Penutupan jalan akan bersifat situasional. Polisi akan menggunakan *water barrier* dan *traffic cone* di titik-titik rawan kemacetan dan simpang U-turn untuk mengamankan para pelari. Pagar betis akan diterapkan hanya jika arus lalu lintas di jalan protokol tetap lancar. Informasi detail mengenai rute penutupan akan diumumkan lebih lanjut.

Subscribe to receive free email updates: