Warga AS Tewas di Tepi Barat: Keluarga Tuduh Pemukim Israel

Tragedi menimpa warga negara Amerika, Khamis Ayyad, 41 tahun, yang meninggal dunia di Tepi Barat akibat menghirup asap kebakaran. Kejadian ini dikonfirmasi oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan keluarga Ayyad yang tinggal di Chicago. Keluarga menyatakan bahwa Ayyad, yang telah pindah ke Tepi Barat beberapa tahun lalu bersama istri dan anak-anaknya, tetap bekerja untuk sebuah perusahaan Amerika.
Menurut laporan AFP dan Al Arabiya, kebakaran tersebut terjadi pada Kamis, 31 Juli 2025, di Silwad, Tepi Barat. Baik otoritas Palestina maupun saksi mata melaporkan bahwa sekelompok pemukim Israel telah membakar sejumlah rumah dan mobil di daerah tersebut. Kementerian Kesehatan Palestina secara resmi mengidentifikasi Ayyad sebagai korban meninggal dunia akibat kebakaran ini.
Kematian Ayyad merupakan tragedi kedua yang menimpa warga Amerika di Tepi Barat sepanjang bulan Juli. Sebelumnya, seorang warga negara Amerika berusia 20 tahun tewas akibat penganiayaan oleh pemukim Israel di Sinjil. Menanggapi insiden sebelumnya, Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, menuntut penyelidikan atas apa yang disebutnya "aksi kriminal dan teroris," namun hingga saat ini belum memberikan komentar mengenai kematian Ayyad.
Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi kematian warga negaranya di Silwad, mengutuk segala tindak kekerasan kriminal di Tepi Barat tanpa secara spesifik menyebut nama Ayyad. Sementara itu, militer Israel mengakui telah terjadi pembakaran properti di Silwad, namun menyatakan pasukannya tidak berhasil mengidentifikasi para pelaku. Kepolisian Israel telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Ketegangan di Tepi Barat, rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina dan 500.000 pemukim Israel, terus meningkat sejak perang di Jalur Gaza meletus pada Oktober 2023. Meningkatnya kekerasan di wilayah ini semakin memprihatinkan, khususnya dengan adanya korban jiwa warga negara Amerika.
0 Response to "Warga AS Tewas di Tepi Barat: Keluarga Tuduh Pemukim Israel "
Posting Komentar