tes

Layanan Khusus Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas: Dari Bandara hingga Makkah

Lebih dari 80% jamaah haji Indonesia, sekitar 170.000 orang, sudah berada di Tanah Suci! Angka ini masih akan terus bertambah dengan kedatangan gelombang kedua. Suviyanto, Kepala Bidang Layanan Lansia, Disabilitas dan PKP2JH Kementerian Agama, menjelaskan hal ini dalam konferensi pers daring kemarin.

Kementerian Agama, khususnya bidang layanan khusus, memberikan perhatian ekstra bagi para jamaah, terutama lansia dan penyandang disabilitas. Pendampingan intensif diberikan sejak kedatangan di Bandara Jeddah dan Madinah, hingga pelaksanaan ibadah di Mekkah dan Madinah.

Salah satu momen yang tak terlupakan adalah kesempatan beribadah di Raudhah, area suci di Masjid Nabawi. Suviyanto menyebutnya pengalaman yang luar biasa bagi para jamaah.

Di Mekkah, layanan khusus tetap berlanjut. Petugas tersebar di berbagai titik untuk membantu navigasi, menyediakan kursi roda, dan memberikan informasi perihal ibadah umrah dan haji. Jamaah yang ingin melaksanakan umrah sunnah bisa mengajukan permohonan melalui petugas kloter, yang kemudian akan mengkoordinasikannya dengan petugas sektor dan Daker. Sistem ini memastikan semua jamaah tercatat dan mendapatkan pelayanan optimal.

Untuk memudahkan ibadah, terutama bagi jamaah yang kesulitan berjalan, titik-titik penjemputan telah ditentukan, misalnya di Syib Amir dan Jabal Ka'bah. Di sana, petugas siap membantu, termasuk menyediakan kursi roda gratis. (Sebagai informasi, sewa kursi roda untuk umrah biasanya sekitar 250-300 riyal).

Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Suviyanto mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama mengingat cuaca ekstrem di Arab Saudi. Ia menyarankan jamaah lansia dan disabilitas untuk memprioritaskan ibadah wajib dan mengurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu. Fokus utama kini adalah mempersiapkan diri untuk momen spiritual yang sangat dinanti tersebut.

Saat ini, semua petugas dan jamaah sedang bersiap untuk Armuzna. Tim layanan lansia dan disabilitas, bersama petugas kloter dan sektor lainnya, bekerja keras demi memastikan ibadah haji berjalan khusyuk, aman, dan sehat bagi seluruh jamaah.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Layanan Khusus Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas: Dari Bandara hingga Makkah"

Posting Komentar