Wawalkot Tangsel Bersihkan Sampah-Bongkar Lapak PKL di Ciputat
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebersihan dan ketertiban di sekitar Pasar Ciputat. Kali ini, fokusnya adalah area depan Plaza Ciputat.
Pak Pilar, bersama petugas Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup, tak segan-segan ikut membersihkan sampah yang berserakan di trotoar. Kegeramannya terlihat saat menemukan tumpukan kardus yang ditinggalkan warga. Ia langsung memerintahkan agar kardus-kardus tersebut segera disingkirkan dan dibawa ke kantor Satpol PP.
Penertiban pun berlanjut ke bawah flyover. Lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membandel kembali dibongkar dan diangkut. Pak Pilar menegaskan sikap tegas Pemkot Tangsel dalam masalah ini. "Kita akan terus berjuang untuk ketertiban di Plaza dan Pasar Ciputat," tegasnya. Ia menambahkan, "Kalau PKL masih ngotot berjualan di bahu jalan, kita akan terus membongkar lapaknya. Mereka sendiri yang akan rugi karena terus-menerus melanggar aturan."
Setelahnya, Pak Pilar meninjau Pasar Ciputat. Situasi sudah jauh lebih baik; penumpukan sampah berkurang drastis dan proses pembersihan terus dilakukan. Para pedagang kembali diingatkan agar tidak lagi berjualan di atas trotoar. "Ke depan, kita akan tambah beberapa fasilitas di pasar, agar pedagang yang menjual barang basah seperti sayur, ikan, dan daging bisa berjualan di dalam pasar," jelas Pak Pilar. "Penertiban ini bertahap, tapi kita akan terus melakukannya."
Bahkan, Pak Pilar sampai mengunjungi Kantor Pos Indonesia Cabang Ciputat. Ia meminta agar halaman kantor pos tidak lagi digunakan sebagai tempat berjualan PKL di malam hari, karena sering menimbulkan kemacetan. "Saya harap semua pihak mendukung upaya penertiban ini," pintanya.
Camat Ciputat, Bapak Mamat, menambahkan bahwa penertiban ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta aparat RT dan RW. "Sesuai arahan pimpinan, bahu jalan dan trotoar harus berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya. "Sekarang, Pasar Ciputat sudah jauh lebih nyaman."
Pak Pilar, bersama petugas Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup, tak segan-segan ikut membersihkan sampah yang berserakan di trotoar. Kegeramannya terlihat saat menemukan tumpukan kardus yang ditinggalkan warga. Ia langsung memerintahkan agar kardus-kardus tersebut segera disingkirkan dan dibawa ke kantor Satpol PP.
Penertiban pun berlanjut ke bawah flyover. Lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membandel kembali dibongkar dan diangkut. Pak Pilar menegaskan sikap tegas Pemkot Tangsel dalam masalah ini. "Kita akan terus berjuang untuk ketertiban di Plaza dan Pasar Ciputat," tegasnya. Ia menambahkan, "Kalau PKL masih ngotot berjualan di bahu jalan, kita akan terus membongkar lapaknya. Mereka sendiri yang akan rugi karena terus-menerus melanggar aturan."
Setelahnya, Pak Pilar meninjau Pasar Ciputat. Situasi sudah jauh lebih baik; penumpukan sampah berkurang drastis dan proses pembersihan terus dilakukan. Para pedagang kembali diingatkan agar tidak lagi berjualan di atas trotoar. "Ke depan, kita akan tambah beberapa fasilitas di pasar, agar pedagang yang menjual barang basah seperti sayur, ikan, dan daging bisa berjualan di dalam pasar," jelas Pak Pilar. "Penertiban ini bertahap, tapi kita akan terus melakukannya."
Bahkan, Pak Pilar sampai mengunjungi Kantor Pos Indonesia Cabang Ciputat. Ia meminta agar halaman kantor pos tidak lagi digunakan sebagai tempat berjualan PKL di malam hari, karena sering menimbulkan kemacetan. "Saya harap semua pihak mendukung upaya penertiban ini," pintanya.
Camat Ciputat, Bapak Mamat, menambahkan bahwa penertiban ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta aparat RT dan RW. "Sesuai arahan pimpinan, bahu jalan dan trotoar harus berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya. "Sekarang, Pasar Ciputat sudah jauh lebih nyaman."

0 Response to "Wawalkot Tangsel Bersihkan Sampah-Bongkar Lapak PKL di Ciputat"
Posting Komentar