Ancaman Israel: Khamenei Harus Mati?

Ketegangan antara Israel dan Iran mencapai puncaknya setelah serangan rudal Iran ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba, Israel, yang mengakibatkan 40 orang terluka. Insiden ini memicu reaksi keras dari Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang melontarkan ancaman langsung kepada Ayatollah Ali Khamenei. Katz menyatakan bahwa Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup," menuding pemimpin tertinggi Iran itu sebagai dalang di balik serangan tersebut.
Pernyataan Katz ini disampaikan beberapa hari setelah munculnya laporan bahwa Amerika Serikat telah memveto rencana Israel untuk membunuh Khamenei. Katz, saat berbicara kepada wartawan di Holon, dekat Tel Aviv, menekankan bahwa Khamenei secara terbuka menginginkan penghancuran Israel dan secara pribadi memerintahkan serangan rumah sakit.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, meskipun tidak secara eksplisit membenarkan atau membantah rencana pembunuhan Khamenei, menyatakan bahwa "tidak seorang pun kebal" dalam konteks perang, seraya menambahkan bahwa pemilihan kata dan tindakan yang tepat sangatlah penting. Ia mengunjungi Beersheba pasca serangan dan memberikan pernyataan tersebut di sana.
Sebelumnya, seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump telah mengetahui rencana Israel untuk menyerang Khamenei dan telah secara langsung menghalangi rencana tersebut. Netanyahu sendiri, dalam wawancara televisi, tidak membantah kemungkinan serangan terhadap Khamenei, bahkan menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat "mengakhiri konflik." Namun, Trump kemudian menegaskan bahwa AS mengetahui lokasi Khamenei tetapi tidak akan membunuhnya "untuk saat ini."
Meskipun Netanyahu tidak secara terang-terangan menyatakan bahwa Israel berupaya menggulingkan Khamenei, ia mengklaim bahwa serangan-serangan militer Israel baru-baru ini telah menunjukkan kelemahan rezim Iran dan dapat memicu perubahan rezim. Namun, pernyataan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak internasional. Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan potensi "kekacauan" akibat upaya memaksakan perubahan rezim melalui aksi militer, sementara China dan Rusia mendesak Israel untuk menghentikan serangan terhadap Iran. Situasi ini menunjukkan betapa rapuhnya perdamaian di kawasan tersebut dan betapa tingginya risiko eskalasi konflik.
0 Response to "Ancaman Israel: Khamenei Harus Mati? "
Posting Komentar