Balas Serangan Israel ke Gaza: Gencatan Senjata Iran?

Setelah 12 hari konflik, Israel dan Iran telah mencapai gencatan senjata. Namun, fokus Israel kini beralih sepenuhnya ke Jalur Gaza. Tujuan utama mereka adalah memulangkan seluruh sandera yang masih ditahan dan membubarkan pemerintahan Hamas, yang didukung oleh Iran.
Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, menyatakan bahwa prioritas utama kini adalah Gaza, menekankan komitmen untuk memulangkan sandera dan menghancurkan rezim Hamas. Ia juga mengklaim bahwa serangan-serangan Israel terhadap Iran telah berhasil menghambat program nuklir dan rudal negara tersebut selama beberapa tahun.
Gencatan senjata yang dimulai pada Selasa, 24 Juni 2025, sempat diwarnai kebingungan terkait waktu dimulainya, setelah pengumuman mengejutkan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Perang antara Israel dan Hamas sendiri telah berkecamuk sejak Oktober 2023, dipicu oleh serangan mendadak Hamas terhadap Tel Aviv.
Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza, mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat lebih dari 56.000 orang tewas, sebagian besar warga sipil. Di pihak Israel, situs resmi militer melaporkan tujuh tentara tewas dalam pertempuran di Gaza selatan, meningkatkan jumlah total korban jiwa militer Israel menjadi lebih dari 430 orang. Saat ini, diperkirakan masih ada 49 sandera yang ditahan oleh kelompok militan di Gaza, termasuk 27 yang diyakini telah tewas.
Di tengah gencatan senjata, Hamas menyatakan bahwa pembicaraan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata semakin intensif dalam beberapa jam terakhir. Meskipun komunikasi dengan mediator seperti Mesir dan Qatar terus berlanjut, Hamas mengaku belum menerima proposal baru. Pernyataan ini muncul setelah Trump menyatakan optimisme atas kemajuan signifikan menuju penghentian konflik. Perundingan sebelumnya sempat menemui jalan buntu karena tuntutan yang saling bertolak belakang antara Hamas dan Israel.
0 Response to "Balas Serangan Israel ke Gaza: Gencatan Senjata Iran? "
Posting Komentar