tes

Hoax Jokowi Kritis: Upaya Bangun Narasi 'Azab'?



Kabar palsu mengenai kondisi kesehatan Presiden Jokowi yang kritis di rumah sakit telah beredar luas. Wakil Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, dengan tegas menyebut kabar tersebut sebagai hoaks yang disebar oleh para pembenci Presiden Jokowi. Menurut Freddy, mereka yang menyebarkan berita bohong ini didorong oleh rasa tidak suka dan sakit hati karena popularitas Jokowi yang masih tinggi meskipun sudah tidak menjabat sebagai presiden. Jokowi, kata Freddy, tetap relevan dan berpengaruh di kancah politik Indonesia.

Freddy menjelaskan bahwa serangan terhadap Jokowi kerap menyasar ke ranah pribadi. Ia menyebutkan berbagai bentuk penyebaran informasi palsu yang digunakan, mulai dari berita bohong (fake news), clickbait, hingga propaganda. Tujuannya, menurut Freddy, adalah untuk menyerang Jokowi dari segala aspek kehidupannya; dari kesehatan dan karakter hingga integritas, keluarga, dan latar belakangnya.

Lebih lanjut, Freddy menilai bahwa para pembenci Jokowi berupaya membangun narasi bahwa mantan presiden tersebut telah lemah, bahkan terkena azab Tuhan. Namun, Freddy yakin upaya ini akan gagal karena rasa cinta dan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Jokowi yang kuat dan didasari oleh kinerja nyata dan kepedulian Jokowi kepada rakyatnya. Freddy menekankan bahwa Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang selalu senang dan berbahagia ketika berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Sementara itu, ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, telah secara langsung membantah kabar tersebut. Melalui sebuah video yang beredar di media sosial X, terlihat Jokowi berada di tengah kerumunan masyarakat, membantah narasi video yang menyebut Jokowi kritis dan dirawat di rumah sakit. Syarif meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial, dan untuk selalu memverifikasi kebenaran berita sebelum membagikannya. Ia mengingatkan bahwa menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hoax Jokowi Kritis: Upaya Bangun Narasi 'Azab'? "

Posting Komentar