Serangan Rusia Tewaskan 14 di Kyiv

Pada Selasa dini hari (17 Juni 2025), Ibu Kota Ukraina, Kyiv, kembali menjadi sasaran serangan rudal dan drone Rusia yang brutal. Serangan ini mengakibatkan sedikitnya 14 kematian dan melukai 16 orang lainnya, menurut laporan awal dari kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko. Angka korban jiwa dikhawatirkan akan meningkat karena tim penyelamat masih mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Serangan tersebut menargetkan lima distrik di Kyiv, termasuk sebuah taman kanak-kanak di pinggiran timur kota. Tkachenko menggambarkan serangan itu sebagai "serangan gabungan" yang melibatkan berbagai jenis senjata, menyebabkan kebakaran di beberapa lokasi dan pemadaman listrik di beberapa daerah. Distrik Solomianskyi, yang terletak dekat pusat kota, terkena dampak paling parah, dengan sebuah drone menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengkonfirmasi angka korban luka dan kerusakan bangunan di Solomianskyi. Ia juga melaporkan kematian seorang warga negara Amerika Serikat berusia 62 tahun di sebuah rumah di dekat lokasi serangan, meskipun detail kematiannya belum dijelaskan.
Serangan ini terjadi meskipun Ukraina dan Rusia baru saja menyelesaikan beberapa putaran pembicaraan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun. Meskipun pembicaraan menghasilkan kesepakatan untuk pertukaran tawanan perang dan pemulangan jenazah tentara, konflik bersenjata terus berlanjut, dengan kedua pihak saling melancarkan serangan drone dalam skala besar.
Kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengutuk serangan tersebut, menekankan bahwa serangan berulang kali terhadap daerah pemukiman di Kyiv merupakan bukti nyata agresi Rusia terhadap warga sipil. Serangan ini menyoroti eskalasi kekerasan dan kegagalan perundingan untuk membawa perdamaian yang langgeng ke Ukraina.
0 Response to "Serangan Rusia Tewaskan 14 di Kyiv "
Posting Komentar