tes

Tetangga Santai Ceritakan Pembunuhan Istri



Tragedi pembunuhan mengguncang Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. JN (37) tega menghabisi nyawa istrinya, RK (25). Kisah pilu ini terungkap lewat kesaksian Rahman (48), tetangga korban yang masih terngiang akan momen mengerikan tersebut.

Sekitar pukul 00.30 dini hari, Rahman terbangun dari tidur karena kepanasan. Tiba-tiba, JN mengetuk jendela rumahnya, menggendong anak mereka. Keheranan Rahman berubah menjadi kengerian saat JN dengan tenang, bahkan datar, mengaku telah membunuh istrinya. "Saya minta maaf, saya khilaf, saya sudah membunuh istri saya," kata JN, sembari menunjukkan lokasi jenazah RK di dalam kamar.

Rahman awalnya tak percaya. Ekspresi JN yang tenang, tanpa sedikitpun rasa panik, membuatnya semakin sulit menerima kenyataan. "Mukanya biasa saja, nggak panik, tanpa dosa," kenang Rahman. Ia sempat menegur JN, namun pengakuan tersebut tetap tak berubah.

Beberapa jam sebelum tragedi itu, sekitar pukul 20.00 WIB, Rahman mendengar pertengkaran dari kontrakan JN. Suara pertengkaran, tangisan perempuan, dan tangisan anak kecil terdengar samar. Setelah itu, semuanya sunyi. Rahman mengira pertengkaran tersebut sudah mereda dan penghuni kontrakan telah tidur.

Setelah mengetahui kebenaran yang mengerikan itu, Rahman merasa lemas. Ia tak menyangka kejadian mengerikan itu terjadi tepat di samping rumahnya. Kesedihan juga dirasakan oleh istrinya yang dekat dengan RK.

Sementara itu, pihak kepolisian Polda Metro Jaya telah menetapkan JN sebagai tersangka dan menahannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa JN masih menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan.

Peristiwa ini terungkap setelah polisi menerima laporan melalui hotline 110 terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Polisi juga mendapatkan keterangan dari tetangga yang mendengar pertengkaran dan tangisan dari kontrakan JN pada pukul 19.00 WIB. Namun, suara tersebut mereda menjelang tengah malam, berganti dengan tangisan seorang balita. Kejadian ini menjadi sebuah tragedi yang menyayat hati dan menggarisbawahi pentingnya penanganan kasus KDRT.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tetangga Santai Ceritakan Pembunuhan Istri "

Posting Komentar