tes

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 3 Jemaat, Netanyahu Bantah



Tragedi mencekam terjadi di Gaza. Serangan Israel menghantam Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya gereja di wilayah tersebut, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya terluka. Salah satu korban yang meninggal adalah Pastor Gabriel Romanelli, pastor paroki gereja tersebut. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi umat Kristiani di Gaza dan seluruh dunia.

Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan penyesalan. Ia menyatakan bahwa kematian para korban disebabkan oleh amunisi nyasar, dan menyebut setiap nyawa yang hilang sebagai tragedi. Pernyataan ini disampaikan setelah Netanyahu melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Namun, kesaksian mata dan Patriark Latin menyebutkan bahwa sebuah granat tank yang menghantam gereja sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Militer Israel sendiri mengklaim telah melakukan upaya maksimal untuk meminimalisir korban sipil dan kerusakan pada bangunan keagamaan, dan menjanjikan penyelidikan atas insiden tersebut.

Reaksi internasional pun berdatangan. Paus Leo XIV mengungkapkan kesedihan mendalam atas jatuhnya korban jiwa di Gereja Keluarga Kudus, gereja yang selama ini memiliki hubungan erat dengan mendiang Paus Fransiskus. Di sisi lain, Gedung Putih melaporkan bahwa Presiden Trump menghubungi Netanyahu setelah ketika tidak ada tanggapan awal dari pihak Israel. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa dalam pembicaraan tersebut, Netanyahu mengakui kesalahan Israel dalam serangan terhadap gereja Katolik tersebut.

Insiden ini tentu menyisakan duka mendalam dan memicu pertanyaan serius tentang upaya perlindungan warga sipil dan bangunan keagamaan di tengah konflik. Penyelidikan yang dijanjikan oleh pihak Israel diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Serangan Israel di Gaza Tewaskan 3 Jemaat, Netanyahu Bantah "

Posting Komentar