Prabowo Apresiasi Diplomasi Menlu Hadapi Krisis Global

Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Menteri Luar Negeri Sugiono atas keahlian diplomasi yang luar biasa di tengah ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi global. Penanganan isu tarif impor dari Amerika Serikat menjadi salah satu contoh keberhasilan tersebut. Prabowo menekankan kerja sama tim yang solid antara berbagai kementerian, termasuk Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dan Menteri Investasi, dalam menghadapi tantangan ini. Semua bergerak selaras, dengan diplomasi Menlu sebagai salah satu pilar pentingnya.
Pertemuan Menlu Sugiono dengan Menlu AS Marco Rubio di Washington DC pada April lalu, menyusul pengumuman tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump, menjadi bukti nyata upaya tersebut. Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras seluruh menteri.
Presiden Prabowo mengakui bahwa situasi dunia jauh lebih rumit dibandingkan saat pemerintahannya dimulai pada Oktober 2024. Konflik-konflik berskala besar di berbagai belahan dunia, seperti di Ukraina, Timur Tengah (Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah), dan meningkatnya ketegangan Israel-Iran, telah menciptakan dampak geopolitik dan geoekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Beliau menyoroti penderitaan kemanusiaan yang mengerikan akibat konflik-konflik tersebut.
Meskipun demikian, Prabowo menyampaikan rasa syukur atas kerja keras kabinetnya dalam menghadapi tantangan ini. Pemerintah, tegasnya, akan terus mengutamakan kepentingan nasional dalam setiap kebijakan dan negosiasi internasional. Dengan pendekatan yang tenang dan rasional, "kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing," kata Prabowo.
Tujuan utama pemerintah, menurut Prabowo, adalah melindungi rakyat Indonesia, khususnya para pekerja dan keluarga mereka. Ia menyatakan kepuasan atas hasil yang telah dicapai sejauh ini dalam menghadapi situasi yang kompleks.
0 Response to "Prabowo Apresiasi Diplomasi Menlu Hadapi Krisis Global "
Posting Komentar