tes

Tragedi Al-Obeid: Pesepakbola Palestina Tewas di Gaza



Tragedi kembali menyelimuti dunia olahraga Palestina. Suleiman al-Obeid, penyerang legendaris yang dikenal sebagai "Pele Palestina," telah gugur. Ia menjadi korban serangan Israel yang menargetkan warga sipil di dekat pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza selatan pada Rabu, 6 Agustus 2025. Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengonfirmasi kabar duka ini, menyatakan al-Obeid tewas saat bersama warga lainnya yang tengah menunggu pembagian bantuan kemanusiaan.

"Mantan pemain tim nasional dan bintang Khadamat al-Shati, Suleiman Al-Obeid, telah gugur setelah pasukan pendudukan menyerang warga yang menunggu bantuan di Jalur Gaza selatan," demikian pernyataan resmi PFA yang dikutip Al Jazeera.

Lahir di Gaza pada 24 Maret 1984, al-Obeid memulai karier sepak bolanya di klub Khadamat al-Shati. Ia kemudian memperkuat Markaz Shabab al-Am'ari di Tepi Barat dan Gaza Sport. Debutnya bersama tim nasional Palestina terjadi pada tahun 2007. Sepanjang kariernya, ia mencatatkan 24 penampilan dan mencetak dua gol, salah satunya adalah tendangan salto spektakuler ke gawang Yaman di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2010, seperti yang dilaporkan The Guardian.

Julukan "Pele Palestina" disematkan kepadanya karena keahlian dan kemampuannya di lapangan yang menyamai legenda sepak bola Brasil, Pele. Al Arabiya English mencatat, al-Obeid telah mencetak lebih dari 100 gol sepanjang kariernya, menjadi salah satu bintang paling cemerlang dalam sejarah sepak bola Palestina.

Konflik yang terjadi telah menimbulkan kerugian besar bagi dunia olahraga Palestina. Data PFA yang dikutip The Guardian menyebutkan bahwa setidaknya 662 atlet dan anggota keluarga mereka telah tewas di Gaza, termasuk 421 pesepakbola—103 di antaranya adalah anak-anak. Tidak hanya korban jiwa, infrastruktur olahraga pun hancur lebur. Sekitar 288 fasilitas olahraga rusak atau hancur total, sebagian besar berada di Gaza, termasuk markas PFA yang terkena serangan udara.

Al-Obeid meninggalkan seorang istri dan lima anak. Kematiannya menambah panjang daftar korban jiwa di titik distribusi bantuan di Gaza, tempat lebih dari 1.300 warga Palestina dilaporkan tewas sejak akhir Mei, menurut laporan Al Jazeera. Kehilangannya merupakan pukulan telak bagi dunia olahraga Palestina dan seluruh masyarakatnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tragedi Al-Obeid: Pesepakbola Palestina Tewas di Gaza "

Posting Komentar