Israel Tuntut Apa Sebelum Gencatan Gaza?

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi guna mencapai gencatan senjata permanen di Jalur Gaza. Namun, Netanyahu mengajukan syarat krusial: demiliterisasi Hamas.
Sementara itu, di Doha, delegasi dari Israel dan Hamas memulai pembicaraan tidak langsung untuk menyepakati penghentian sementara konflik. Upaya ini tengah difasilitasi, di antaranya oleh utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
Witkoff mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan separuh dari 20 sandera yang masih ditahan di Gaza. Dalam pesan video dari Washington, Witkoff menjelaskan, "Pada awal gencatan senjata ini, kita akan memasuki negosiasi untuk mengakhiri perang secara permanen." Namun, ia menegaskan bahwa syarat terpenting bagi Israel adalah penghentian aktivitas militer Hamas, serta penghapusan kemampuan pemerintahan dan militer mereka.
Di sisi lain, Hamas telah menyatakan kesepakatannya untuk membebaskan 10 sandera. Akan tetapi, mereka menolak keras segala kesepakatan yang melibatkan kehadiran militer Israel dalam jumlah besar di Gaza. Hamas menekankan pentingnya aliran bantuan kemanusiaan yang bebas ke wilayah tersebut sebagai jaminan untuk perdamaian yang berkelanjutan. Mereka melihat akses bantuan kemanusiaan sebagai kunci untuk meredakan krisis kemanusiaan yang sedang melanda Gaza.
0 Response to "Israel Tuntut Apa Sebelum Gencatan Gaza? "
Posting Komentar